Pages

Rabu, 01 Oktober 2014

Public Relation



KONSEP DASAR PUBLIC RELATION



 1 KONSEP DASAR PUBLIC RELATION 
   
Sebelum diuraikan lebih lanjut tentang konsep public relation (PR), ada hal penting untuk dicermati pembaca.yang terlebih mereka yang ingin mendalami PR dan hendak memepraktikanya dalam karya masing-masing. Dalam kata tanya ini, mengapa dirasakan sangatlah sulit untuk berani memulai menerapkan dan memprktekkan PR ini?
1.           Indonesia telah berpuluh-puluh tahun mempraktekkan hubungan masyarakan. praktek ini sudah benar-benar mendarah daging pada umumnya di Negara kita ini. Tetapi inti dari PR belumlah dapat dimengerti sejara jelas dan pasti.Baru beberapa saja yang dapat diketahui dari cara penulisan saja perbedaan yang khas dan prinsip itu sudah jelas.Humas mempunyai arti yang berbeda dengan public relation karena huruf “s” disini berarti jamak komunikasi yang terjadi haruslah ada timbal balik dari kedua belah pihak,dari pihak komunikator maupun komunikan.merupakan aspek PR yang tidak boleh tidak muncul.
2.           telah diketahui bahwa Indonesia telah 100 tahun lebih tertinggal dalam mempraktikan PR. Jelas dapat dimengerti kalau sulit untuk berubah. Lagi pula mempraktikan Humas itu lebih bebas karena tidak terikat bermacam factor.praktik  PR sangat terkait dengan “falsafah public relation”. Secara singkat falsafah PR intinya adalah “mengangkat martabat manusia”. PR tidak boleh menganggap orang lain bodoh dan memandang orang lain rendah.PR harus jujur,transparan dan obyektif dalam segala kegiatan.memang sulit untuk berubah.hal ini memerlukan proses panjang dan memerlukan keberanian untuk memulainya.perubahan ini merupakan keharusan bagi orang ,lembaga,organisasi yang ingin berkembang.
3.           wajar memulai sesuatu yang baru pada umumnya sulit.sebab,suatu hal yang baru menuntut perubahan yang tidak mau harus terjadi,sedang perubahan itu sendiri mau tidak mau membawa ketegangan,bak dalam skala besar maupun kecil.jadi sekarang tergantung dari msaing-masing kita.mau melakukan rutinitas yang cenderung lebih mudah atau harus mengadakan perubahan beserta segala konsekuesinsinya apabila kita mau berkembang dan dalam segalanya.
4.           sekarang kita ini semua menyadari betapa merosotnya moralitas di Negara kita ini.pelanggaran nilai-nilai universalnya HAM terjadi dimana-mana,kalau inti dari falsafah PR adalah mengankat martabat manusia,cukup sulit falsafak itu untuk dipraktikkan dalam kegiatan kita sehari-hari.berani,mengagap orang lain tidak bodoh dan berani menempatkan mereka pada proporsi yang tepat,bukanlah pekerjaan yang mudah.informasi yang kita berikan haus transparan,jujur,obyektif, dan terbuka terhadap macam-macam input,pendapat orang lain,opini public yang justru secara sadar kita ciptakan.input yang masuk itu sangat berguna bagi perbaikan dan perkembangan,kemajuan dan akhirnya kelangsungan hidup organisasi. Kita harus menyikapi PR yang kini kita harus mulai dengan baik dan positif agar kita tidak semakin jauh terringgal dari Negara-negara maju.
Jadi jelas bahwa semua merupakan kendala jika kita mau mempraktikan PR.jika kita sadari kita semua ini berada di era globalisasi dan era reformasi.untuk itu,harus Berani bernafas dan menghirup udara segar.dalam berkopetensi diera globalisasi ini


B.         DEFINISI PUBLIC RELATION

1.           Konsep public relation
Perubahan tanpa paksaan,perubahan yang membebaskan kita.bagaimana cara kita menghadapi perubahan itu? Bagi mereka yang berjiwa eksplortif,berani mengadakan perubahan karna mereka peka dan tanggap terhadap kebutuhan karna mereka penuh inisiatif dan syarat dengan kreativitas. Sebelum kita sampai pada penjelasan tentang PR.apakh manfaat dari PR itu? Seorang PR harus menyadari bahwa perubahan itu perlu dan merupaka kebutuhan agar kita bisa berkembanga dengan maju.selain kita juga harus sadar proses perubahan akan bergerak menuju komplektivitas dan keruwetan..hal itu sesuai teori evolusinya Piere teilhard de chardin.tak perlu kiat cai-cari, setiap manusia sekarang ini bisa mersakan bahwa perubahan yang datang itu terjadi dengan cepat dan dahyat.perubahan yang terjadi merupakan perubahan apa? Kemana arah perubahan itu dan apa dampak aplikasinya ? contoh, pada perkembangan teknologi pendidikan,pelayanan kesehatan, public yang semakin komunikatif.semua ini seharusnya ditumbuhkan sejak kita duduk di bangku sekolah paling rendah.hingga tingkat pendidikan yang selanjutnya. Memang tidak bisa dingkari terjadinya trubulensi politik, adanya ketegangan antara manusia pada masyarakat yang semakin berkembang sekarang ini.

Namun lembaga atau organisasi yang memiliki PR didalmnya. Dengan keterbukaan  yang terus-terusan diupayakan dengan mengamati terjadinya integrasi antara organisasi dengan public internal,external dan kelompok public lainya.yang dapat meminimalisasikan dalam organisasi itu sendiri(endogin) atau perubahan yang datang dari luar(exsogin).sebagai PR perlu meneliti dan menyadari aneka perubahan yang muncul sebagai kebutuhan yang bersifat revolusioner,involusioner,maupun paradoksal semuanya itu perlu diperhatikan secara akurat dan terus-menerus
Untuk menanggapi hal itu ,komunikasi dalam PR bersifat tatap muka maupun komunikasi massa.bagaimana seorang  PR mengunakan media dengan cara khusus.tepatnya pada setiap pribadi atau kelompok perlu mendapatka pelayanan khusus sehingga kegiatan PR dapat mencapai tujuan.PR merupakan gabuangan berbagai ilmu yang membuat seorang PR pada umumnya sukses dalam mengembangkan organisasinya. Begitu jidalam komunikasi internal maupum eksternal,para pekerja harus menghitung strategi pemecahan untuk menghadapi masalah-masalah.organisasi itu harus bersikap tebuka terhadap input yang diciptakanya baik yang bersifat positif maupun negative semuanya diperlukan organisasi demikian juga terhadap norma-normanya.begitulah cara kerja seorang PR dalam menghadapi perubahan demi keuntungan kedua belah pihak dari sisi organisasi maupun bagi public yang dilayaninya
  Mendalami ada tidaknya kemungkinan untuk berkomunikasi baik secara internal maupun eksternal akan mempengaruhi sukses tidaknya komunikasi dalam kelompok sangat mempengaruhi,bagaimana menentukan bersama.hal ini akan bermanfaat dalam menanamkan kepercayaan kepada mereka secara internal maupun eksternal. Dapat disimpulkan bahwa konsep PR dalam praktik sebagai berikut:
a.           Konsep kebijaksanan social,penerapan falsafah social;
b.           Konsep management/administrasi/functional;
c.            Konsep ekologi/lingkungan/relasi;
d.           Konsep system komunikasi/teori/tekhnik komunikasi/pola fakir.
Menurut seorang ahli PR,yakni Roberto siemos, cara berfikir seorang PR adlah sebagai berikut:
a.           PR berfikir secara proses/integarasi
b.           PR berfikir secara fungsi management
c.            PR berfikir secara kreatif
d.           PR berfikir secara profesi
e.            PR berfikir secara multi displin ilmu

Roberto simoes tahun (1984) menyimpulkan bahwa public relation itu sebenarnya adalah:
a.           PR merupakan proses interaksi.PR menciptakan opini public menguntungkan input yang menguntungkan kedua belah pihak.
b.           PR adlah fungsi management,PR menumbuhkan dan mengembangkan antara lembaga ,organisasi,ataupun pihak public lainya.inimerupakan hal penting daam fungsi management dalam pencapaian tujuan organisasinya.
c.            PR merupakan aktivitas di berbagai bidang ilmu,PR adalah (multidisiplin ilmu) PRmenanamkan dan menubuh kembangkan motivasi dan kreativitas,partisipasi public yang bertujuan menanamkan goodwill,kepercayaan ,saling adanya pengertian dan citra yang baik pada publicnya.
d.           PRmerupakan profesi paling baik dalam bidangnya,juga PR merupakan factor yang paling penting dalam organisasinyauntuk mencapai tujuanya.PRmerupakan kelangsungan hidup organisasi yang bersangkutan
e.            PR merupakan penggabungan berbagai ilmu.PR merupakan ketetapan dan pelaksanaan kebiakan melalui inter-presatasi yang peka atas berbagai peristiwa.

2             Pengerian public relation
Banyak yang mengira public relation hanyalah kegiatan tampak,tapi justru yang tampak pda public hanya satu atap saja.dari keseluruhan PR yang sebenarnya banyak tahap-tahap lain yang lebih dan tidak kelihatan.mengpa? PR merupakan kegiatan yang prosesnya melalui 4tahap sebagai berikut:
a.           Peneltian yang didahului penemuan,analisis,pengolahan data dan sebagainya
b.           Perencanaan yang direncanakan
c.            Pelaksanaan yang tepat
d.           Evaluasi,penilaian yang setiap tahap dan evaluasikeseluruhan.

Sejarah PR secara berkesinambungan , Hugo A.de roode dalam bukunya public relation interne and externe communicate voor organisate en beleid.mengatakan bahwa:
a.           Di Belanda PR merupakan profesi dan ini secara resmi kendati PR sudah lama dipraktikan
b.           Pada abad ke-19 PR merupakan cabang ilmu mandiri dan dikembangankan secara ilmiah
c.            Di New york,Amrika serikat tahun 1925 diajarkan di perguruan tinggi,universitas
d.           Neederland memiliki guru besar PR,pada tahun1978

Penelitian dan discusi diadakan berjalan terus,namun belum ada definisi tentang PR.awalnya mereka yakin bahwa PR bukan reklame,bukan publikasi,dan bukan propaganda.penjelasan-penjelasan yang cukup bagus dan orisinil.namun bukan yang dimaksud definisi PR.memang memberi pandangan,penjelasan memang sanga masih terbatas.begitulah mereka bersikap sangat berhati-hati dan mandiri.
Beberapa aktivitas PR dibelanda,sebagai berikut:
a.     PR membangun hubungan yang baik secara sistematis antara kelompok public dan orang.bahwa organisasi mempunyai ikatan atau ketergantungan.(FE.Holander,doelmatig,bedriffsebeber,1952)
b.     PR merupakan kesadaran penting hubungan baik,sistematis dari dunia luar dengan organisasi.(Dr.M.Weisglas,centerreinvekening,1955)
c.      PR sangat penting dalam penyampain penerangan ataupun pengumuman yang bersifat membangun pada prinsipnya membangun hubungan baik dengan kelompok orang yang mempunyai hubungan baik dengan organisasi.(NGPR.Nenderlanche Gnoodschap public relation,1963)
d.     PR menciptakan saling pengeritian teratur antara organisasi dan publicnya.(NGPR.1972)
e.      PR teratur mempraktikan komunikasi yang baik.tepat dengan kelompok orang dengan organisasi yang sidalamnya mempunyai kepentingan untuk melakukan perubahan menyangkut organisasi mendatang.(UGO.A.de Roode,inleiding institute vooor HBO,part time opleiding public relation,voorlightingen Komunicate,1976)

Disamping itu masih banyak pendapat yang intinya hamper sama dengan       begood and telit,sebagai dibawah ini.
a.     PR merupakan upaya yang disengaja,direncanakan dan dilakukan terus-menerus untuk membangun dalam system keorganisasian ataupun public.(institute of public relation,united kingdom)
b.     PR merupakan fungsi management yang,mengevaluasi prilaku public melaksanakan kebijakan –kebijakan dan melaksanakan program tindakan komunikasi untuk pemahaman dan pengertian public.(Denny Griswold,uitgever van public relation news,new york)
c.      PR merupakan persuasi dan penyesuaian untuk menghidupkan dukungan public ataupun suatu bab.(E.I.Berneis.USA,1956)
d.     PR merupakn seni dari ilmu pengetahuan dan serta membangun minat dan niat seseorang,instansi,perusahaan dan publicnya.
e.      PR mempraktikan seni dan ilmu social untuk menganalisis dan kecenderungan konsekuensi-koskuensi mereka.juga melaksanakan tindakan yang direncanakanya untuk melayani baik public interesasi ataupun publicnya.(Mexican statement in public relation practice,Mexico city,1978
Dari pengertian diatas memberi gambaran,apa sebenarnya arti PR itu.dari konsepnya PR itu menumbuhkan dan mengembangkan hubungan baik dengan teratur antara organisasi dan publiknya.untuk menyatukan ribuan definisi tersebut para ahli telah mengambil banyak waktu untuk memngabbil definisi itu untuk didiskusikan nya.ada yang bependapat,yag ditinjau dari aspek khas komunikasi,yaitu komunikasi dua arah ada juga yang menyimpulkan PR merupakan hasil integrasi antara pimpinan dan organisasi. Dengan sendirinya  hal itu menyangkut management dan keduanya tak dapat di pisahkan. Intrernational public relation Association(IMPRA), memberi definisi pada tahun 1960 sudah muncul ribuan definisi,tidak kurang jumlahnya ada 2000 definisi yang tercatat.dan itu pula yang dapat mengburkan PR sendiri,pada bulan mei tahun1960 anggota IMPRA berkumpul di Denhaag Belanda mereka memperoleh kesepakatan sebagai berikut:”public relation  is a management fungtion,of a continuing and planed character through with public and privat organitations and institutions seek to win and retain the under-standing,sympathy, and support of those with whom there are or my be concerned by evaluation public opinion  abut themselves,inorder correlate as far as possible their own politicies and prosedur,to arcive by planned and widespread information more productive corporation and more efficient fulfillment of their common interest”.
Definisi yang disepakati para ahli yang begabung di Denhaag itu menegastkan bahwa PR merupakan fungsi management artinya,PR itu melekat pada management..J.C. Seidel dan W.Emerson Rech bahwa PR adalah proses yang berkesinambungan. Definisi PR yang resmi dari IMPRA adalah sebagai berikut:public relation is  distinctive management fungtion which helps and maintain mutual lines of communication,understanding,acceptance,and corporation between an organitation and its public.involves the management of problem or issues.help menegemen to keep informed or and responsibility of management to serve the public interest. Helps management keep abrease of effctiveli utilize change.serving as an early warning system to help anticipate trend, and uses research,and sound and etnical communication techniques as it principle tools.
(public relation merupakan fungsi management yang khas dalam mendukung pembinaan dan pemeliharaan mengenai komunikasi,pengertian dan kerjasama dalam permasalahan dan persoalan;membantu management dalam penerangan dan tanggapan dalam hubungan politik denan opini public;menopang management dalam mengikuti dan memmanfaatkan perubahan secara obyektif;berindak sebagai peringatan yang dini dalam membantu mendahului kecenderungan;dan menggunakan penelitian serta tekhnik komunikasi yang sehat dan etis sebagai srana utama. 
Definisi kerja IMPRA pada tahun 1982 menunjukan sebagaimana yang dinyatakan dengan tegas oleh definisi IMPRA di Denhaag bahwa PR adalah fungsi management,komunikasi dalam PR itu sangatlah penting.komunikasi yang dimaksud disini adalah komunikasi dua arah dari organisasi ke publicnya.dari public ke organisasi secara timbal balik  dengan memperhatikan opini public sebagai efeknya dari internal maupun eksternal hunungan dengan public sangat penting untuk selalu dipelihara dan dibina kaitanya dengan kepercayaan dengan public dan dalam rangka menimbulkan pengertian kebersamaan dan hubungan yang harmonis antara kedua belah pihak organisasi,dan public. Itu dinyatakan bagi seorang public relation officer (PRO). 
C.               HISTORICAL PUBLIC REATIONS
Sebagai ilmu pengetahuan,PR masih relative baru bagi masyarakat bangsa kita. PR merupakan gabungan dari berbagai ilmu dan termasuk jajaran ilmu social seperti yang lainya sperti ilmu politik.ilmu ekonomi,sejarah,psikologi,komunikasi,dll PR sangatlah menentukan kelangsungan sebuah perusahaan,organisasi,atau lembaga lainya.semua ini diusahakan dengan tujuan menumbuhkan motivasi terutama motivasi diri sendiri dalam menumbuh kembangkan relasi,serta untuk menperoleh opini public yang merupakan input organisasi yang menguntungkan bagi kedua belah pihak.dengan kata lain PR dalam setiap kegiatan menciptakan kerjasam antara relasi yang baik dengan public secara kontinu ditumbuh kembangkan.di dalam management dari bawah sampai atas PR adalah pribadi atau kelompok public yang terkait dalam suatu kegiatan PR yang merupakan pelaksanaan fungsi PR.

1                   Perkembangan public relation
Dalamkurun waktu lebih dari 100 tahun terakhir ini,PR mengalami perkembangan sangat pesat hal ini dibuktikan dari hasil penelitian IMPRA yang setiap tahun mengadakan kongres PR.proses perkembanganya itu ditentukan oleh kesadaran masyarakat tergasap situasi yang kompleks.sesuai dengan fungsi dan falsafahnya situasi sekarang ini Negara kita dapat dikatakan sedang merasuki masa transisi kerah demokrasi, kegiatan yang menerapkan falsafah PR yang intinya mengangkat martabat manusia. Tidak ada pribadi yang dapat begitu saja diabaikan, dan semua orang masing-masing ditempatkan pada proporsi yang tepat demi kepentingan bersama.
Untuk menyikapi PR itu sendiri,kita perlu memperhatikan berbagai perkembangan yang kita hadapi secara jujur.contohnya,secara umum kita dapat lihat adalah perkembngan IPTEK yang begitu dahsyat dalm pendidikan ,pengetahuan,SDM, politik dan sebagainya.dan secara jujur kita semua pasti mengalami rasa tegang tersendiri.dimana kehidupan masyarakat dan organisasi dalam bisnis masih banyak yang berdalih malu kalau tidak berkembang dalam menghadapi situasi yang kompleks. Dewasa ini perubahan dan perkembangan itu haruslah didasarkan pada pandangan yang sungguh tepat dan benar dalam mengatasi masalah serta dibutuhkan kesadran untuk menghadapi masalah tersebut.
Oleh karena itu bagi seorang PR,masukan input dari public yang bersifat positif maupun negatife itu sangatlah penting.opini tersebut perlu diciptakan juga perlu keseimbangan dalam kerelasi luar maupun kedalam guna menumbuhkan reaksi.maka sebaiknya kita tidak perlu takut untuk mendapat kritikan.akan lebih baik lagi bila kritik tersebut benar-benar bersifat membangundari situlah timbul tiga aspek yang merupakan kekuatan

a.     Opini public itu merupakan factor paling relevan bagi perkembangan atau kemajuan organisasi dan kelangsungan yang bersangkutan.
b.     Setelah dianalaisis dan diolah dalam organisasi,selanjutnya dijadikan institusi atau sarana bagi kelompok,yang merupakan direksi dengan lingkungan organisasi.
c.      Kedua factor diatas diinteinitegrasikan bersama dalam strategi dan dtruktur organisasi guna membentuk kerjasama internal maupun eksternal yang merupakan bentuk management organisasi tersebut.

Source : http://d37r4.wordpress.com/2012/12/10/konsep-dasar-public-relation/



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Sample text

Sample Text

 
Blogger Templates