KONSEP
DASAR PUBLIC RELATION
1
KONSEP DASAR PUBLIC RELATION
Sebelum diuraikan lebih lanjut tentang konsep public
relation (PR), ada hal penting untuk dicermati pembaca.yang terlebih mereka
yang ingin mendalami PR dan hendak memepraktikanya dalam karya masing-masing.
Dalam kata tanya ini, mengapa dirasakan sangatlah sulit untuk berani memulai
menerapkan dan memprktekkan PR ini?
1.
Indonesia telah berpuluh-puluh tahun mempraktekkan hubungan masyarakan. praktek
ini sudah benar-benar mendarah daging pada umumnya di Negara kita ini. Tetapi
inti dari PR belumlah dapat dimengerti sejara jelas dan pasti.Baru beberapa
saja yang dapat diketahui dari cara penulisan saja perbedaan yang khas dan
prinsip itu sudah jelas.Humas mempunyai arti yang berbeda dengan public
relation karena huruf “s” disini berarti jamak komunikasi yang terjadi haruslah
ada timbal balik dari kedua belah pihak,dari pihak komunikator maupun
komunikan.merupakan aspek PR yang tidak boleh tidak muncul.
2.
telah diketahui bahwa Indonesia telah 100 tahun lebih tertinggal dalam
mempraktikan PR. Jelas dapat dimengerti kalau sulit untuk berubah. Lagi pula
mempraktikan Humas itu lebih bebas karena tidak terikat bermacam factor.praktik
PR sangat terkait dengan “falsafah public relation”. Secara singkat
falsafah PR intinya adalah “mengangkat martabat manusia”. PR tidak boleh
menganggap orang lain bodoh dan memandang orang lain rendah.PR harus
jujur,transparan dan obyektif dalam segala kegiatan.memang sulit untuk berubah.hal
ini memerlukan proses panjang dan memerlukan keberanian untuk memulainya.perubahan
ini merupakan keharusan bagi orang ,lembaga,organisasi yang ingin berkembang.
3.
wajar memulai sesuatu yang baru pada umumnya sulit.sebab,suatu hal yang baru
menuntut perubahan yang tidak mau harus terjadi,sedang perubahan itu sendiri
mau tidak mau membawa ketegangan,bak dalam skala besar maupun kecil.jadi
sekarang tergantung dari msaing-masing kita.mau melakukan rutinitas yang
cenderung lebih mudah atau harus mengadakan perubahan beserta segala
konsekuesinsinya apabila kita mau berkembang dan dalam segalanya.
4.
sekarang kita ini semua menyadari betapa merosotnya moralitas di Negara kita
ini.pelanggaran nilai-nilai universalnya HAM terjadi dimana-mana,kalau inti
dari falsafah PR adalah mengankat martabat manusia,cukup sulit falsafak itu
untuk dipraktikkan dalam kegiatan kita sehari-hari.berani,mengagap orang lain
tidak bodoh dan berani menempatkan mereka pada proporsi yang tepat,bukanlah
pekerjaan yang mudah.informasi yang kita berikan haus
transparan,jujur,obyektif, dan terbuka terhadap macam-macam input,pendapat
orang lain,opini public yang justru secara sadar kita ciptakan.input yang masuk
itu sangat berguna bagi perbaikan dan perkembangan,kemajuan dan akhirnya
kelangsungan hidup organisasi. Kita harus menyikapi PR yang kini kita harus
mulai dengan baik dan positif agar kita tidak semakin jauh terringgal dari
Negara-negara maju.
Jadi jelas bahwa semua merupakan kendala jika kita mau
mempraktikan PR.jika kita sadari kita semua ini berada di era globalisasi dan
era reformasi.untuk itu,harus Berani bernafas dan menghirup udara segar.dalam
berkopetensi diera globalisasi ini
B. DEFINISI
PUBLIC RELATION
1.
Konsep public relation
Perubahan tanpa paksaan,perubahan yang membebaskan
kita.bagaimana cara kita menghadapi perubahan itu? Bagi mereka yang berjiwa
eksplortif,berani mengadakan perubahan karna mereka peka dan tanggap terhadap
kebutuhan karna mereka penuh inisiatif dan syarat dengan kreativitas. Sebelum
kita sampai pada penjelasan tentang PR.apakh manfaat dari PR itu? Seorang PR
harus menyadari bahwa perubahan itu perlu dan merupaka kebutuhan agar kita bisa
berkembanga dengan maju.selain kita juga harus sadar proses perubahan akan
bergerak menuju komplektivitas dan keruwetan..hal itu sesuai teori evolusinya
Piere teilhard de chardin.tak perlu kiat cai-cari, setiap manusia sekarang ini
bisa mersakan bahwa perubahan yang datang itu terjadi dengan cepat dan
dahyat.perubahan yang terjadi merupakan perubahan apa? Kemana arah perubahan
itu dan apa dampak aplikasinya ? contoh, pada perkembangan teknologi
pendidikan,pelayanan kesehatan, public yang semakin komunikatif.semua ini
seharusnya ditumbuhkan sejak kita duduk di bangku sekolah paling rendah.hingga
tingkat pendidikan yang selanjutnya. Memang tidak bisa dingkari terjadinya
trubulensi politik, adanya ketegangan antara manusia pada masyarakat yang
semakin berkembang sekarang ini.
Namun lembaga atau organisasi yang memiliki PR didalmnya.
Dengan keterbukaan yang terus-terusan diupayakan dengan mengamati
terjadinya integrasi antara organisasi dengan public internal,external dan
kelompok public lainya.yang dapat meminimalisasikan dalam organisasi itu
sendiri(endogin) atau perubahan yang datang dari luar(exsogin).sebagai PR perlu
meneliti dan menyadari aneka perubahan yang muncul sebagai kebutuhan yang
bersifat revolusioner,involusioner,maupun paradoksal semuanya itu perlu
diperhatikan secara akurat dan terus-menerus
Untuk menanggapi hal itu ,komunikasi dalam PR bersifat tatap
muka maupun komunikasi massa.bagaimana seorang PR mengunakan media dengan
cara khusus.tepatnya pada setiap pribadi atau kelompok perlu mendapatka
pelayanan khusus sehingga kegiatan PR dapat mencapai tujuan.PR merupakan
gabuangan berbagai ilmu yang membuat seorang PR pada umumnya sukses dalam
mengembangkan organisasinya. Begitu jidalam komunikasi internal maupum
eksternal,para pekerja harus menghitung strategi pemecahan untuk menghadapi
masalah-masalah.organisasi itu harus bersikap tebuka terhadap input yang
diciptakanya baik yang bersifat positif maupun negative semuanya diperlukan
organisasi demikian juga terhadap norma-normanya.begitulah cara kerja seorang
PR dalam menghadapi perubahan demi keuntungan kedua belah pihak dari sisi
organisasi maupun bagi public yang dilayaninya
Mendalami ada tidaknya kemungkinan untuk
berkomunikasi baik secara internal maupun eksternal akan mempengaruhi sukses
tidaknya komunikasi dalam kelompok sangat mempengaruhi,bagaimana menentukan bersama.hal
ini akan bermanfaat dalam menanamkan kepercayaan kepada mereka secara internal
maupun eksternal. Dapat disimpulkan bahwa konsep PR dalam praktik sebagai
berikut:
a.
Konsep kebijaksanan social,penerapan falsafah social;
b.
Konsep management/administrasi/functional;
c.
Konsep ekologi/lingkungan/relasi;
d.
Konsep system komunikasi/teori/tekhnik komunikasi/pola fakir.
Menurut seorang ahli PR,yakni Roberto siemos, cara berfikir
seorang PR adlah sebagai berikut:
a.
PR berfikir secara proses/integarasi
b.
PR berfikir secara fungsi management
c.
PR berfikir secara kreatif
d.
PR berfikir secara profesi
e.
PR berfikir secara multi displin ilmu
Roberto simoes tahun (1984) menyimpulkan bahwa public
relation itu sebenarnya adalah:
a.
PR merupakan proses interaksi.PR menciptakan opini public menguntungkan input
yang menguntungkan kedua belah pihak.
b.
PR adlah fungsi management,PR menumbuhkan dan mengembangkan antara lembaga
,organisasi,ataupun pihak public lainya.inimerupakan hal penting daam fungsi
management dalam pencapaian tujuan organisasinya.
c.
PR merupakan aktivitas di berbagai bidang ilmu,PR adalah (multidisiplin ilmu)
PRmenanamkan dan menubuh kembangkan motivasi dan kreativitas,partisipasi public
yang bertujuan menanamkan goodwill,kepercayaan ,saling adanya pengertian dan
citra yang baik pada publicnya.
d.
PRmerupakan profesi paling baik dalam bidangnya,juga PR merupakan factor yang
paling penting dalam organisasinyauntuk mencapai tujuanya.PRmerupakan
kelangsungan hidup organisasi yang bersangkutan
e.
PR merupakan penggabungan berbagai ilmu.PR merupakan ketetapan dan pelaksanaan
kebiakan melalui inter-presatasi yang peka atas berbagai peristiwa.
2
Pengerian public relation
Banyak yang mengira public relation hanyalah kegiatan
tampak,tapi justru yang tampak pda public hanya satu atap saja.dari keseluruhan
PR yang sebenarnya banyak tahap-tahap lain yang lebih dan tidak
kelihatan.mengpa? PR merupakan kegiatan yang prosesnya melalui 4tahap sebagai
berikut:
a.
Peneltian yang didahului penemuan,analisis,pengolahan data dan sebagainya
b.
Perencanaan yang direncanakan
c.
Pelaksanaan yang tepat
d.
Evaluasi,penilaian yang setiap tahap dan evaluasikeseluruhan.
Sejarah PR secara berkesinambungan , Hugo A.de roode dalam
bukunya public relation interne and externe communicate voor organisate en
beleid.mengatakan bahwa:
a.
Di Belanda PR merupakan profesi dan ini secara resmi kendati PR sudah lama
dipraktikan
b.
Pada abad ke-19 PR merupakan cabang ilmu mandiri dan dikembangankan secara
ilmiah
c.
Di New york,Amrika serikat tahun 1925 diajarkan di perguruan tinggi,universitas
d.
Neederland memiliki guru besar PR,pada tahun1978
Penelitian dan discusi diadakan berjalan terus,namun belum
ada definisi tentang PR.awalnya mereka yakin bahwa PR bukan reklame,bukan
publikasi,dan bukan propaganda.penjelasan-penjelasan yang cukup bagus dan orisinil.namun
bukan yang dimaksud definisi PR.memang memberi pandangan,penjelasan memang
sanga masih terbatas.begitulah mereka bersikap sangat berhati-hati dan mandiri.
Beberapa aktivitas PR dibelanda,sebagai berikut:
a. PR membangun hubungan yang baik
secara sistematis antara kelompok public dan orang.bahwa organisasi mempunyai
ikatan atau ketergantungan.(FE.Holander,doelmatig,bedriffsebeber,1952)
b. PR merupakan kesadaran penting
hubungan baik,sistematis dari dunia luar dengan
organisasi.(Dr.M.Weisglas,centerreinvekening,1955)
c. PR sangat penting dalam
penyampain penerangan ataupun pengumuman yang bersifat membangun pada
prinsipnya membangun hubungan baik dengan kelompok orang yang mempunyai
hubungan baik dengan organisasi.(NGPR.Nenderlanche Gnoodschap public
relation,1963)
d. PR menciptakan saling pengeritian teratur antara organisasi
dan publicnya.(NGPR.1972)
e. PR teratur mempraktikan komunikasi yang baik.tepat dengan
kelompok orang dengan organisasi yang sidalamnya mempunyai kepentingan untuk
melakukan perubahan menyangkut organisasi mendatang.(UGO.A.de
Roode,inleiding institute vooor HBO,part time opleiding public
relation,voorlightingen Komunicate,1976)
Disamping itu masih banyak pendapat yang intinya hamper sama
dengan begood and telit,sebagai
dibawah ini.
a. PR merupakan upaya yang disengaja,direncanakan dan dilakukan
terus-menerus untuk membangun dalam system keorganisasian ataupun public.(institute
of public relation,united kingdom)
b. PR merupakan fungsi management yang,mengevaluasi prilaku
public melaksanakan kebijakan –kebijakan dan melaksanakan program tindakan
komunikasi untuk pemahaman dan pengertian public.(Denny Griswold,uitgever
van public relation news,new york)
c. PR merupakan persuasi dan penyesuaian untuk menghidupkan
dukungan public ataupun suatu bab.(E.I.Berneis.USA,1956)
d. PR merupakn seni dari ilmu pengetahuan dan serta membangun
minat dan niat seseorang,instansi,perusahaan dan publicnya.
e. PR mempraktikan seni dan ilmu social untuk menganalisis dan
kecenderungan konsekuensi-koskuensi mereka.juga melaksanakan tindakan yang
direncanakanya untuk melayani baik public interesasi ataupun publicnya.(Mexican
statement in public relation practice,Mexico city,1978
Dari pengertian diatas memberi gambaran,apa sebenarnya arti
PR itu.dari konsepnya PR itu menumbuhkan dan mengembangkan hubungan baik dengan
teratur antara organisasi dan publiknya.untuk menyatukan ribuan definisi
tersebut para ahli telah mengambil banyak waktu untuk memngabbil definisi itu
untuk didiskusikan nya.ada yang bependapat,yag ditinjau dari aspek khas
komunikasi,yaitu komunikasi dua arah ada juga yang menyimpulkan PR merupakan
hasil integrasi antara pimpinan dan organisasi. Dengan sendirinya hal itu
menyangkut management dan keduanya tak dapat di pisahkan. Intrernational
public relation Association(IMPRA), memberi definisi pada tahun 1960 sudah
muncul ribuan definisi,tidak kurang jumlahnya ada 2000 definisi yang tercatat.dan
itu pula yang dapat mengburkan PR sendiri,pada bulan mei tahun1960 anggota
IMPRA berkumpul di Denhaag Belanda mereka memperoleh kesepakatan sebagai
berikut:”public relation is a management fungtion,of a continuing and
planed character through with public and privat organitations and institutions
seek to win and retain the under-standing,sympathy, and support of those with
whom there are or my be concerned by evaluation public opinion abut
themselves,inorder correlate as far as possible their own politicies and prosedur,to
arcive by planned and widespread information more productive corporation and
more efficient fulfillment of their common interest”.
Definisi yang disepakati para ahli yang begabung di Denhaag
itu menegastkan bahwa PR merupakan fungsi management artinya,PR itu melekat
pada management..J.C. Seidel dan W.Emerson Rech bahwa PR adalah proses yang
berkesinambungan. Definisi PR yang resmi dari IMPRA adalah sebagai berikut:public
relation is distinctive management fungtion which helps and maintain
mutual lines of communication,understanding,acceptance,and corporation between
an organitation and its public.involves the management of problem or issues.help
menegemen to keep informed or and responsibility of management to serve the
public interest. Helps management keep abrease of effctiveli utilize
change.serving as an early warning system to help anticipate trend, and uses
research,and sound and etnical communication techniques as it principle tools.
(public relation merupakan fungsi management yang khas dalam
mendukung pembinaan dan pemeliharaan mengenai komunikasi,pengertian dan
kerjasama dalam permasalahan dan persoalan;membantu management dalam penerangan
dan tanggapan dalam hubungan politik denan opini public;menopang management
dalam mengikuti dan memmanfaatkan perubahan secara obyektif;berindak sebagai
peringatan yang dini dalam membantu mendahului kecenderungan;dan menggunakan
penelitian serta tekhnik komunikasi yang sehat dan etis sebagai srana
utama.
Definisi kerja IMPRA pada tahun 1982 menunjukan sebagaimana
yang dinyatakan dengan tegas oleh definisi IMPRA di Denhaag bahwa PR adalah
fungsi management,komunikasi dalam PR itu sangatlah penting.komunikasi yang
dimaksud disini adalah komunikasi dua arah dari organisasi ke publicnya.dari
public ke organisasi secara timbal balik dengan memperhatikan opini
public sebagai efeknya dari internal maupun eksternal hunungan dengan public
sangat penting untuk selalu dipelihara dan dibina kaitanya dengan kepercayaan
dengan public dan dalam rangka menimbulkan pengertian kebersamaan dan hubungan
yang harmonis antara kedua belah pihak organisasi,dan public. Itu dinyatakan
bagi seorang public relation officer (PRO).
C.
HISTORICAL PUBLIC REATIONS
Sebagai ilmu pengetahuan,PR masih relative baru bagi masyarakat
bangsa kita. PR merupakan gabungan dari berbagai ilmu dan termasuk jajaran ilmu
social seperti yang lainya sperti ilmu politik.ilmu
ekonomi,sejarah,psikologi,komunikasi,dll PR sangatlah menentukan kelangsungan
sebuah perusahaan,organisasi,atau lembaga lainya.semua ini diusahakan dengan
tujuan menumbuhkan motivasi terutama motivasi diri sendiri dalam menumbuh
kembangkan relasi,serta untuk menperoleh opini public yang merupakan input
organisasi yang menguntungkan bagi kedua belah pihak.dengan kata lain PR dalam
setiap kegiatan menciptakan kerjasam antara relasi yang baik dengan public
secara kontinu ditumbuh kembangkan.di dalam management dari bawah sampai atas
PR adalah pribadi atau kelompok public yang terkait dalam suatu kegiatan PR
yang merupakan pelaksanaan fungsi PR.
1
Perkembangan public relation
Dalamkurun waktu lebih dari 100 tahun terakhir ini,PR
mengalami perkembangan sangat pesat hal ini dibuktikan dari hasil penelitian
IMPRA yang setiap tahun mengadakan kongres PR.proses perkembanganya itu
ditentukan oleh kesadaran masyarakat tergasap situasi yang kompleks.sesuai
dengan fungsi dan falsafahnya situasi sekarang ini Negara kita dapat dikatakan
sedang merasuki masa transisi kerah demokrasi, kegiatan yang menerapkan
falsafah PR yang intinya mengangkat martabat manusia. Tidak ada pribadi yang
dapat begitu saja diabaikan, dan semua orang masing-masing ditempatkan pada
proporsi yang tepat demi kepentingan bersama.
Untuk menyikapi PR itu sendiri,kita perlu memperhatikan
berbagai perkembangan yang kita hadapi secara jujur.contohnya,secara umum kita
dapat lihat adalah perkembngan IPTEK yang begitu dahsyat dalm pendidikan
,pengetahuan,SDM, politik dan sebagainya.dan secara jujur kita semua pasti
mengalami rasa tegang tersendiri.dimana kehidupan masyarakat dan organisasi
dalam bisnis masih banyak yang berdalih malu kalau tidak berkembang dalam
menghadapi situasi yang kompleks. Dewasa ini perubahan dan perkembangan itu
haruslah didasarkan pada pandangan yang sungguh tepat dan benar dalam mengatasi
masalah serta dibutuhkan kesadran untuk menghadapi masalah tersebut.
Oleh karena itu bagi seorang PR,masukan input dari public
yang bersifat positif maupun negatife itu sangatlah penting.opini tersebut
perlu diciptakan juga perlu keseimbangan dalam kerelasi luar maupun kedalam
guna menumbuhkan reaksi.maka sebaiknya kita tidak perlu takut untuk mendapat kritikan.akan
lebih baik lagi bila kritik tersebut benar-benar bersifat membangundari situlah
timbul tiga aspek yang merupakan kekuatan
a. Opini public itu merupakan factor
paling relevan bagi perkembangan atau kemajuan organisasi dan kelangsungan yang
bersangkutan.
b. Setelah dianalaisis dan diolah
dalam organisasi,selanjutnya dijadikan institusi atau sarana bagi kelompok,yang
merupakan direksi dengan lingkungan organisasi.
c. Kedua factor diatas
diinteinitegrasikan bersama dalam strategi dan dtruktur organisasi guna
membentuk kerjasama internal maupun eksternal yang merupakan bentuk management
organisasi tersebut.
Source : http://d37r4.wordpress.com/2012/12/10/konsep-dasar-public-relation/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar