Source : http://keuanganlsm.com/jenis-jenis-laporan-keuangan/
Didalam ilmu akuntansi, laporan
keuangan dibagi menjadi lima jenis, yakni laporan laba/rugi, laporan perubahan
modal, neraca, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan. Untuk lebih
jelasnya mengenai kelima jenis laporan keuangan tersebut, silakan perhatikan
penjelasan berikut ini.
Laporan
Laba/Rugi
Laporan laba/rugi adalah bagian dari
laporan keuangan yang mencatat unsur-unsur penghasilan dan beban perusahaan
sampai akhirnya menghasilkan suatu laba atau rugi bersih. Inti dari laporan
laba/rugi adalah mencatat seluruh penghasilan (pemasukan) dan beban
(pengeluaran) perusahaan dalam kurun waktu tertentu.
Unsur-unsur laporan laba/rugi
biasanya terdiri dari penghasilan (yang mencakup macam-macam penghasilan usaha
dan penghasilan di luar usaha), total semua peng-hasilan, beban (yang mencakup
macam-macam beban usaha dan beban di luar usaha), jumlah semua beban, dan hasil
akhir (laba/rugi = total semua penghasilan — jumlah semua beban).
Penghasilan
Penghasilan adalah setiap tambahan
kemampuan ekonomis yang diperoleh dari hasil usaha, baik melalui kegiatan usaha
utama maupun selain kegiatan usaha utama, yang dapat menambah angka kekayaan.
Ada dua jenis penghasilan, yaitu penghasilan usaha dan penghasilan di luar
usaha.
- Penghasilan usaha adalah tambahan kemampuan ekonomis yang diperoleh dari kegiatan usaha utama yang dapat menambah angka kekayaan. Misalnya, perusahaan yang bergerak di bidang kuliner mendapatkan penghasilan usaha dari hasil menjual makanan kepada konsumen, perusahaan yang bergerak di bidang jasa mendapatkan penghasilan usaha dari hasil menjual jasa kepada konsumen, dan sebagainya.
- Penghasilan di luar usaha adalah setiap tambahan kemampuan ekonomis yang diperoleh dari selain kegiatan utama yang dapat menambah angka kekayaan. Misalnya, perusahaan yang bergerak di bidang kuliner mendapatkan penghasilan di luar usaha dari hasil menjual peralatan masak, perusahaan yang bergerak di bidang obat-obatan mendapatkan penghasilan di luar usaha dari hasil menjual peralatan yang biasanya digunakan untuk memproduksi obat-obatan, dan sebagainya.
Beban
Beban adalah pengorbanan yang
dikeluarkan perusahaan untuk mendapatkan keuntungan di masa kini maupun masa
yang akan datang. Beban juga terdiri dua jenis, yaitu beban usaha dan luar
usaha.
- Beban usaha adalah pengorbanan yang dikeluarkan perusahaan untuk mendapatkan keuntungan di masa kini maupun masa datang, yang muncul dari kegiatan utama. Misalnya, beban gaji, perlengkapan, listrik dan air, penyusutan peralatan, sewa gedung, beban asuransi, dan sebagainya.
- Beban di luar usaha adalah pengorbanan yang dikeluarkan perusahaan untuk mendapatkan keuntungan di masa kini maupun masa datang, yang muncul dari selain kegiatan utama, misalnya beban bunga dan beban pajak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar